Gamers Indonesia – Industri game telah melihat perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan munculnya berbagai judul game yang menghadirkan pengalaman bermain yang mendalam dan memikat. Meskipun game AAA sering kali mendominasi perhatian, ada sejumlah game AA yang tidak kalah menarik dalam genre third-person shooter. Game-game ini mungkin tidak memiliki anggaran besar seperti game AAA, namun mereka berhasil menarik perhatian para pemain dengan kualitas gameplay, cerita yang menarik, dan inovasi dalam desain. Berikut adalah enam game AA terbaik dalam genre third-person shooter yang patut diperhitungkan:
Enam Game AA Third-Person Shooter Terbaik yang Setara dengan AAA
1. Control (2019)
Control adalah game gratis online action-adventure yang dikembangkan oleh Remedy Entertainment dan dirilis pada tahun 2019. Meskipun bukan game dengan anggaran AAA, Control berhasil memukau pemain dengan desain dunia yang unik dan mekanika gameplay yang inovatif. Pemain mengontrol Jesse Faden, seorang wanita yang berjuang untuk menguasai kekuatan supranatural di dalam gedung Federal Bureau of Control (FBC). Dengan penggunaan senjata dan kekuatan telekinetik, Jesse harus menghadapi musuh-musuh yang aneh dan menyelesaikan teka-teki yang menuntut untuk mengungkap misteri di balik kejadian supranatural yang terjadi.
2. Hellblade: Senua’s Sacrifice (2017)
Hellblade: Senua’s Sacrifice adalah game action-adventure yang dikembangkan oleh Ninja Theory dan dirilis pada tahun 2017. Game ini menempatkan pemain dalam peran Senua, seorang prajurit Celtic yang memasuki neraka Viking untuk menyelamatkan jiwa kekasihnya. Meskipun bukan game shooter dalam arti tradisional, Hellblade menawarkan pertempuran yang intens dan pengalaman psikologis yang mendalam. Dengan visual yang memukau dan narasi yang kuat tentang kehidupan Senua yang dipenuhi dengan penyakit mental, Hellblade menggabungkan elemen third-person action dengan elemen puzzle dan eksplorasi yang membuatnya unik.
3. Gears Tactics (2020)
Gears Tactics adalah spin-off dari seri Gears of War yang dikenal dengan gameplay third-person shooter-nya yang ikonik. Dikembangkan oleh Splash Damage dan The Coalition, Gears Tactics menggabungkan elemen strategi turn-based dengan aksi yang cepat dan brutal dari Gears of War. Pemain mengendalikan sekelompok pasukan COG yang bertugas untuk membasmi pasukan Locust di medan perang yang berbahaya. Dengan taktik yang mendalam dan penyesuaian karakter yang luas, Gears Tactics menawarkan pengalaman yang menghibur bagi penggemar strategi dan aksi.
4. Vanquish (2010)
Vanquish adalah game third-person shooter yang dikembangkan oleh PlatinumGames dan dirilis pada tahun 2010. Meskipun sudah beberapa tahun sejak perilisannya, Vanquish tetap menjadi favorit di antara penggemar genre ini berkat aksi cepat dan mekanika permainan yang memuaskan. Pemain mengendalikan Sam Gideon, seorang agen DARPA yang dilengkapi dengan suit Augmented Reaction (ARS) yang memungkinkannya untuk bergerak dengan cepat dan menembak dengan akurasi tinggi. Dengan desain level yang dinamis dan pertempuran bos yang spektakuler, Vanquish menawarkan pengalaman aksi yang intens dan memuaskan.
5. Binary Domain (2012)
Binary Domain adalah game third-person shooter yang dikembangkan oleh situs game gratis online SEGA dan dirilis pada tahun 2012. Berlatar di Tokyo di masa depan, Binary Domain mengikuti cerita tentang konflik antara manusia dan robot yang memiliki kecerdasan buatan. Pemain mengendalikan sekelompok tentara yang dipimpin oleh Dan Marshall, yang bertugas untuk menyusup ke dalam kelompok robot dan menghentikan ancaman mereka terhadap umat manusia. Dengan fokus pada interaksi karakter, penuturan cerita, dan mekanika permainan yang solid, Binary Domain berhasil memadukan elemen action shooter dengan elemen naratif yang kuat.
6. Spec Ops: The Line (2012)
Spec Ops: The Line adalah game third-person shooter yang dikembangkan oleh Yager Development dan dirilis pada tahun 2012. Meskipun tidak menonjol secara besar-besaran pada saat perilisannya, Spec Ops: The Line telah menjadi sorotan karena pendekatan cerita dewasanya dan eksplorasi moral dalam perang modern. Pemain mengendalikan Kapten Martin Walker, yang memimpin tim Delta Force untuk menyelidiki kota Dubai yang hancur akibat badai pasir yang dahsyat. Dengan menghadirkan pilihan moral yang sulit dan pengambilan keputusan yang berdampak besar pada alur cerita, Spec Ops: The Line menawarkan pengalaman yang memprovokasi pemikiran dan menghadirkan pertanyaan etis yang menantang.
Baca Juga : Menjelajahi Keunikan Game “The Finals” yang Memikat dan Antimainstream
Game AA dalam genre third-person shooter telah menunjukkan bahwa kualitas tidak selalu tergantung pada besarnya anggaran pengembangan. Dengan inovasi dalam desain, cerita yang mendalam, dan pengembangan karakter yang kuat, game-game ini mampu bersaing dengan game AAA dalam hal pengalaman bermain yang memuaskan. Meskipun mungkin tidak memiliki popularitas yang sama atau anggaran pemasaran yang besar, game-game seperti Control, Hellblade: Senua’s Sacrifice, Gears Tactics, Vanquish, Binary Domain, dan Spec Ops: The Line telah berhasil menarik perhatian pemain dan kritikus dengan kualitas yang mereka tawarkan.
Dengan perkembangan teknologi dan pengembangan game yang terus berkembang, masa depan game AA mungkin semakin cerah. Para pengembang dapat terus mengambil risiko dalam inovasi desain dan narasi, serta berfokus pada kualitas gameplay yang memuaskan untuk menarik perhatian para pemain yang mencari pengalaman gaming yang mendalam dan memuaskan.